KETIKA POLITIK SEBAGAI ALAT PEMECAH

Ilustarsi politik sebagai alat pemecah 

Tahun 2018 merupakan tahun politik,
Karena  tahun ini merupakan tahun pemilihan gubernur,bupati sampai pemilihan kepala Desa.

Tahun ini bisa di katakan tahun Unik karena kata politik menjadi buah bibir masyarakat.

Politik pada dasarnya statis;karena pelaku politik yang membuatnya jadi dinamis. Pertarungan politik  itu sendiri merupakan pertarungan ide, gagasan dari setiap orang, akan tetapi karena pelakunya kurang paham tentang politik  sehingga politik di  jadikan sebagai alat pemecah belah keluarga.

Saya terinspirasi dari sebuah desa.tahun ini masa jabatan kepala desanya akan segera berakir.
Dengan sendirinya dia akan digantikan.
Setiap warga di desa itu masing masing menceritakan  jagoannya untuk mengantikan kepala desa yang terdemisioner atau sudah habis masa jabatan.
Dalam momen apa pun sampai di acara tingkat keluarga,setiap mereka yang katanya Tim  sukses menceritakan jagoanya masing masing tanpa mengakui bahwa lawannya juga mempunyai kelebihan.
Di perkumpulan hadir juga tim sukses dari lawan politik dari orang yang mereka ceritakan.
Tak mau kalah,dia juga menceritakan orang yang dia jagokan dan ikut menceritakan bahwa selain orang yang dia cerita merka tidak bisa mempin. dalam perkumpulan tersebut bukanlah perkumpulan tetapi satu keluarga itu malah  menjadi kubu.
Akir cerita mereka tidak saling tegur dan kelurga yang lain juga ikut terprofokasi sehinga keluarga pun jadi pecah belah.

Dari kejadian di atas saya simpulkan bahwa di dalam masyrakat pertarungan politik bukan lagi pertarungan ide dan gagasan,tetapi pertarungam politik ajang untuk memecah belahkan keluarga karena setiap orang berbicara atas kepentingan pribadi.

Penyebabnya adalah dari generasi ke generasi mewariskan arti politik yang salah.
harapannya kedepan sebagai kaum muda intelekual dan agen of change wajib mengembalikan marwah dari politik itu sendiri
Dengan memberikan pendidikan politik keseluruhan lapisan masyarakat bahwa politik itu baik.

Penulis:fredy D